SERTIFIKASI NASIONAL dan INTERNASIONAL
Berikut ini contoh sertifikasi yang dikeluarkan
beberapa vendor internasional yang diakui secara luas baik di Indonesia
maupun di luar negeri:
A. Sertifikasi Internasional untuk
bahasa pemograman Java yang dikeluarkan oleh Sun Corporation, meliputi 3
kategori sertifikasi, yaitu:
· SCP (Sun Certified Programmer)
· SCD (Sun Certified Developer)
· SCA (Sun Certified Architect)
B. Sertifikasi lain yang juga
dikeluarkan oleh Sun adalah:
· SCWCD (Sun Certified Web Component
Developer)
· SCBCD (Sun Certified Business
Component Developer)
· SCDJWS (Sun Certified Developer
for Java Web Service)
· SCMAD (Sun Certified Mobile
Application Developer)
C. Sertifikasi Internasional yang
dikeluarkan Microsoft menawarkan beberapa sertifikasi internasional sebagai
pengakuan atas keahlian, kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang
tertentu, yaitu:
· MCP (Microsoft Certified
Professional)
· MCTS (Microsoft Certified
Technical Solution)
· MCSE (Microsoft Certified System
Engineer)
· MCAD (Microsoft Certification
Application Development)
· MCSD (Microsoft Certified Solution
Developer)
· MCT (Microsoft Certified Trainer)
D. Sedangkan sertifikasi
internasional yang erat kaitannya dengan networking yang dikeluarkan oleh
Cisco. Dalam hal ini Cisco mengeluarkan nbeberapa sertifikasi internasional,
yaitu Associate Professional dan Expert, antara lain:
· CCNA (Cisco Certified Network
Associate)
· CCNP (Cisco Certified Network
Professional)
· CCIE (Cisco Certified
Inrernetworking Expert)
b.Sertifikasi software dan database development
1. Sertifikasi untuk Bahasa Pemrograman
Di
bagian ini akan dibahas dua sertifikasi TI dalam hal penguasaan
kemampuan yang terkait dengan bahasa pemrograman. Yang dipilih adalah
sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan sertifikasi untuk bahasa
pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.
a. Java
Pengunaan
bahasa Java dalam pembuatan aplikasi terus menunjukkan peningkatan.
Secara pasti bahasa pemrograman Java mulai merebut pangsa pasar yang
dulunya diisi oleh bahasa-bahasa seperti COBOL, Cobol, Visual Basic, C,
System/390 Assembler dan SmallTalk. Tentunya hal ini diikuti dengan
semakin tingginya kebutuhan akan tenaga profesional yang menguasai
bahasa pemrograman Java.
Sertifikasi Java dapat dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen.
1. Pertama,
mereka yang ingin melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke
pengembangan aplikasi dan software. Yang dimaksud di sini adalah mereka
yang memiliki pengalaman nol dalam profesi TI tetapi tertarik untuk
beralih profesi ke bidang TI yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.
2. Kedua,
mereka yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan
perpindahan posisi di perusahaan tempat mereka bekerja. Jika Anda sedang
merancang sebuah rencana untuk meningkatkan kredibilitas, tanggung
jawab dan sukses di organisasi Anda saat ini, sertifikasi layak menjadi
komponen utama dari rencana tersebut, utamanya jika Anda bekerja di
perusahaan kecil atau menengah. Sementara jika Anda memiliki
keterampilan TI tetapi tidak memiliki pengalaman menggunakan Java,
sertifikasi Java dapat memberi Anda kesempatan untuk mencoba pekerjaan
yang menggunakan Java.
3. Ketiga, konsultan Java yang ingin memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata klien.
4. Keempat
adalah para profesional TI yang sedang memikirkan untuk pindah
perusahaan. Saat ini banyak lowongan kerja yang menyebutkan sertifikasi
Java sebagai suatu kualifikasi yang dapat mejadi nilai tambah. Tentu
saja adanya sertifikat dapat meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan
kesempatan bekerja di luar negeri dan dengan upah yang lebih tinggi.
b. Microsoft.Net
Untuk
para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft
sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan
Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD)
dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi
MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri
akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan
keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan
mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil
sampai menengah. MCAD ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya
meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database dan
jaringan berskala kecil sampai menengah pada platform Windows.
Sertifikasi
yang kedua adalah Microsoft Certified System Developer (MCSD).
Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang
dikenal baik di kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD,
seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan kemampuan yang
dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan,
implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan
menggunakan produk Microsoft.
2. Sertifikasi untuk Database
Setelah
membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan
dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database
yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan
Microsoft SQl Server.
a. Oracle
Sampai
sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih
merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini
membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling
populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan
bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar
TI.
Dalam
situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari pemegang Oracle Certified
Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh sertifikasi
tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian Oracle
meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program sertifikasi Oracle
kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang
telah tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai
perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan penurunan waktu downtime
sebesar 49%.
Untuk
memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam
menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis
sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji
penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi
Oracle untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer,
administrator, atau Web server administrator.
Salah
satu yang membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikat TI
dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan
sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan lulus
apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu menanyakan kesiapan setiap
calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak murah dan tidak
mudah sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar Mardjuki
(Education Director, Oracle University Indonesia).
Di
lain pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat Oracle menjadi
barang langka. Di Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada sekitar
300 pemegang sertifikat jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah
mungkin hanya sebatas hitungan jari.
b. Microsoft
Microsoft
menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk
database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA
adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl
Server..
3. Sertifikasi untuk Office
Sebagai
aplikasi desktop, Microsoft Office mungkin menjadi aplikasi yang paling
akrab dengan keseharaian pekerjaan kita. Mulai dari membantu menulis surat
sampai membuat perencanaan proyek. Populernya aplikasi Microsoft Office
dan kemudahan pemakaiannya seringkali membuat banyak penggunanya tidak
merasa perlu untuk mempelajarinya secara serius. Padahal hal tersebut
mungkin berakibat pada rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai feature
yang sebenarnya disediakan oleh Microsoft Office, dan tanpa disadari
membuat kerja tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi
Microsoft Office Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi
premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan
sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam
menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas kerja.
4. Sertifikasi di Bidang Jaringan
Sertifikasi
yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang
bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di
bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi
di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah sertifikasi yang
diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris.
5. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Peluang
karier di bidang Computer Graphics dan Multimedia sangat luas, mulai
dari designer, art director, web designer, editor, multimedia artist,
visualizer, visual effect artist, dan banyak lagi. Tidak heran jika
training di bidang animasi, desain grafis, desain Web, digital video,
dan digital imaging ini semakin diminati.
Apa
yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin diakui sebagai ahlinya di bidang
desktop publishing, animasi, digital video, atau desain Web? Tentu saja
Anda bisa menempuh berbagai training dan jalur sertifikasi yang
ditawarkan oleh vendor-vendor aplikasi yang bergelut di bidang
multimedia ini.Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang
ini adalah Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya.c.Sertifikasi administration dan maintenance
Administrasi adalah
proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas
maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui
fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah
segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang
sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga
dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang
dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley
(Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002)).
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan
profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle
Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS
Web Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network
Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW
Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration
Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk
Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco,
CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of
Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control Association
(ISACA).
d.Sertifikasi management dan audit
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja “managere” yang berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi,
sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk
pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi
secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah
audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem
informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif
dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang
kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya
adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah
diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik
yang telah disetujui dan diterima.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
- CISA (Certified Information Systems Auditor)
- CISM (Certified Information Security Manager)
- CISSP (Certified IS Security Professional)
- CIA (Certified Internal Auditor)
Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi
untuk Management dan Audit yaitu Information Systems Audit and Control
Association (ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali
didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi
sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan
praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah
mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di
Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup
berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan,
Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI.
Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar
dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama,
hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping
memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para
anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan
dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para
anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat.
Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik
terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi
oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga
ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di
beberapa negara.
Sumber:
- http://tugassaktiwibowo.blogspot.com/2012/11/contoh-sertifikasi-nasional-dan.html
- http://rafikaajah.blogspot.com/2011/06/sertifikasi-software-dan-database.html
- http://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/06/01/sertifikasi-administration-maintenancemanagement-dan-audit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar