· Permintaan
Definisi
dari permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dan waktu tertentu.
-
Hukum permintaan dari permintaan
Jika
semua asumsi diabaikan (cateris paribus): Jika harga semakin murah, maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan begitupun sebaliknya. Jika
harga semakin murah, maka penawaran akan semakin sedikit dan sebalinya.
Semua
terjadi karena semua orang ingin mencari kepuasan (keuntungan) yang
sebesar-besarnya dari harga yang ada. Dan apabila harga terlalu tinggi, maka
pembeli mungkin akan sangat sedikit karena uang yang dimiliki seorang pembeli
itu terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga, maka ia akan mencoba
memperbanyak barang yang akan dijualnya atau di produksi agar keuntungan yang
didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli
akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya tinggi/mahal.
-
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan:
1.
Perilaku
konsumen/selera konsumen saat ini handphone blackberry dan yang saat ini sedang
trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry
sudah dianggap kuno atau ketinggalan zaman.
2.
Ketersediaan
dan harga barang yang sejenis pengganti dan pelengkap. Jika roti tawar tidak
ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai, dan margarin akan turun
permintaannya.
3.
Pendapatan/penghasilan
konsumen. Orang yang punya gaji dan tunjangan yang besar dia akan mengirit
untuk pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli barang tersebut.
4.
Perkiraan
harga di masa depan. Barang yang harganya diperkirakan akan selalu naik, maka
orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti:
bensin/bbm.
5.
Banyaknya/Intensitas
kebutuhan konsumen ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk
masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (Ramadhan) permintaan
belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lainnya sebagainya akan
sangat tinggi dibandingkan dengan bulan lainnya.
·
Penawaran
Definisi dari penawaran adalah: Sejumlah
barang yang akan dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
-
Hukum
Penawaran
Jika
semua asumsi diabaikan (ceteris pariabus): Jika harga semakin murah makan
permintaan atau pebelian akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin
rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua
akan terjadi karena semua orang ingin mencari kepuasan (keuntungan) yang
sebesar-besarnya dari harga yang telah ada. Apabila harga terlalu tinggi, maka
pembeli mungkin akan membeli sedikit kareng uang yang mereka miliki terbatas. Namun
bagi penjual dengan tingginya harga maka ia akan mencoba memperbanyak barang
yang akan dijualnya atau di produksinya agar keuntungan yang akan didapat akan
semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan
mencari produk yang lain sebagai pengganti barang yang harganya tinggi/mahal.
-
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran:
1. Biaya
produksi dan teknologi yang digunakan. Jika biaya pembuatan/produksi suatu
produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan
harga jual yang sangat mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk
sejenis dan
produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan
pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan
Perusahaan. Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya
(profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar
sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan
menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat
keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat
konsumen.
3. Pajak.
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga
perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang
turun.
4. Ketersediaan
dan harga barang pengganti/pelengkap. Jika ada produk pesaing sejenis di pasar
dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang
lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun
dikurangi.
5. Prediksi
/ perkiraan harga di masa depan. Ketika harga jual akan naik di masa mendatang
perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan
harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai
faktor.
·
Keseimbangan (d) dan (s)
Setelah
Adam Smith menemukan jawaban terhadap dua pertanyaan utamanya, ekonom mulai
tertarik pada keseimbangan dalam ekonomi. Hal ini disebabkan karena konsep
“invisible hand” yang dikenalkan oleh Adam Smith menyiratkan bahwa ekonomi akan
kembali pada titik keseimbangan harga.
Harga menjadi mekanisme keseimbangan utama. Harga menjadi kunci informasi utama
yang dimiliki oleh produsen dan konsumen. Kenaikan harga akan menurukan titik
konsumsi dan meningkatkan titik produksi, dan sebaliknya apabila terjadi
penurunan harga.
Ekonom prancis, Fracois Quesnay menyatkaan bahwa ia dapat menghitunga
harga dan titik produksi yang akan membawa ekonomi dalam keseimbangan dengan
menggunakan penemuannya Tableau Economique. Baginya, ekonomi yang sehat adalah
ekonomi yang mencapai keseimbangan.
Pertanyaan ekonomi yang muncul setelah adam smith adalah:
Ø Berapa
jumlah barang yang harus diproduksi
Ø Berapa
jumlah barang yang harus dikonsumsi
Sumber:
·
Beinhocker,
2007. The Origin of Wealth