Minggu, 08 Mei 2011

Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan - Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.


Tag:Budaya, Pengertian Kebudayaan, Arti Kebudayaan, definisi kebudayaan, asal mula kebudayaan

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199
kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.[1]

[sunting]Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda.

[sunting]Rumah adat

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fd/Rumah_Gadang.jpg/200px-Rumah_Gadang.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Rumah gadang, rumah adat sumatera barat
§  Aceh: Rumoh Aceh
§  Sumatera Barat: Rumah Gadang
§  Sumatera Selatan: Rumah Limas
§  Jawa: Joglo
§  Papua: Honai
§  Sulawesi Selatan: Tongkonang (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), Balla Lompoa (Makassar Gowa)
§  Sulawesi Tenggara: Istana buton
§  Sulawesi Utara: Rumah Panggung
§  Kalimantan Barat: Rumah Betang
§  Nusa Tenggara Timur: Lopo
§  Maluku: Balieu (dari bahasa Portugis)

Tarian

http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Tarian Pakarena di pulau Selayar di masa Hindia Belanda
§  Aceh: Saman, Seudati
§  Betawi: Yapong
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/26/Jaipongan.jpg/200px-Jaipongan.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Tari jaipong, Tarian daerah Jawa Barat
§  Nias: Famaena

Lagu

Musik

§  Maluku:
§  Aceh:

Alat musik

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7e/Traditional_indonesian_instruments04.jpg/250px-Traditional_indonesian_instruments04.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Gamelan
§  Sasando
§  Tifa
§  Saluang
§  Rebana
§  Bende
§  Kenong
§  Serunai
§  Jidor
§  Saron
§  Kecapi
§  Bonang
§  Calung
§  Rebab
§  Kecapi

[sunting]Gambar

§  Jawa: Wayang.
§  Tortor: Batak

[sunting]Patung

§  Jawa: Patung Buto, patung Budha.
§  Bali: Garuda.
§  Irian Jaya: Asmat.

[sunting]Pakaian

§  Jawa: Batik.
§  Sumatra Utara: Ulos, Suri-suri, Gotong.
§  Sumatra SelatanSongket
§  Lampung: Tapis
§  Bugis - MakassarBaju Bodo dan Jas Tutup, Baju La'bu
§  Papua Timur : Manawou
§  Papua Barat : Ewer

Suara

§  Jawa: Sinden.
§  Sumatra: Tukang cerita.
§  Talibun: (Sibolga, Sumatera Utara)
§  Gorontalo: (Dikili)

Sastra/tulisan

§  Jawa: Babad Tanah Jawa, karya-karya Ronggowarsito.
§  Bali: karya tulis di atas Lontar.
§  Sumatra bagian timur (Melayu): Hang Tuah
§  Sulawesi Selatan Naskah Tua Lontara
§  Timor Ai Babelen, Ai Kanoik

Makanan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar masakan Indonesia
§  Sumatera bagian Barat: Sate Padang
§  Sumatera bagian Selatan: Pempek Palembang
§  Jogjakarta: Gado-Gado
§  Gorontalo: Binde Biluhuta

Kebudayaan Modern Khas Indonesia

§  Musik Dangdut: Elvie Sukaesih, Rhoma Irama.
§  Film Indonesia: "Daun di Atas Bantal" (1998) yang mendapat penghargaan Film terbaik di "Asia Pacific Film Festival" di Taipei.
§  Sastra: Pujangga Baru.